Biografi Zacharias Janssen Penemu Mikroskop
Biografi Zacharias Janssen
Penemu Mikroskop
Zacharias Janssen adalah orang yang diakui oleh
sejarah sebagai penemu mikroskop senyawa pertama. Walau kadang hal ini masih
menjadi perdebatan beberapa ahli sejarah namun namanya telah diidentikkan
dengan mikroskop senyawa yang awal.
Biografi Zacharias Janssen
Zacharias Janssen (Zacharias Jansen atau Sacharias
Jansen) dilahirkan pada tahun 1580 di negara Kincir Angin,
Middelburg tetapi ada pula ahli yang menyebutkan bahwa dirinya lahir di Den Hag
Belanda. Ia adalah anak dari pasangan Hans Martens dan Maeyken Meertens yang
berasal dari Antwerp Belgia. Ia memiliki adik yang tumbuh bersamanya yang
bernama Sara.
Janssen menikah dengan Catharina de Haene pada tanggal 23
Oktober 1610. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai anak yang bernama Johannes
Zachariassen. Setelah istrinya meninggal pada tahun 1624, Zacharias Janssen
kemudian menikah lagi dengan Anna Couget.
Sejarah Mikroskop
Zacharias Janssen sejak awal telah meyakkini bahwa dibalik
benda-benda yang tampak kasat mata ini ada suatu benda yang jauh lebih kecil
yang juga hidup di dunia ini. Untuk membuktikan hal itu, beliau lalu membuat
suatu alat yang dapat melihat benda mikro tersebut. Bersama sang ayah, pada
tahun 1590 Zacharias Janssen berhasil membuat mikroskop pertama. Mikroskop ini
terdiri dari gabungan lensa cembung dan cekung yang digabungkan.
Mikroskop pertama ini sangatlah sederhana belum seperti mikroskop saat ini yang
sudah canggih. Ketelitiannya dalam melihat benda mikro juga hanya kurang lebih
20 kali besar benda aslinya.
Pada tahun 1668, Campini seorang ilmuwan asal negeri pizza,
Italia telah menyempurnakan mikroskop Zacharias Janssen dimana oleh Campini
mikroskop tersebut di setel fokusnya agar bendanya lebih jelas.
Kemudian oleh sang maestro heliosentris yaitu Galileo
Galilei, mikroskop ini mengalami pembenahan lagi.
Mikroskop saat itu terbuat dari lensa optik dimana masih
memiliki kemampuan terbatas untuk memperbesar benda . Mikroskop yang telah
disempurnakan Galileo ini memiliki kelemahan yaitu difraksi cahaya yang limit
sekali disebabkan panjang gelombang cahaya yang hanya 200 nano meter. Mikroskop
ini tak bisa melihat benda yang ukurannya dibawah 200 nanometer.
Seseorang yang senegara dengann Zacharias Janssen
yaitu Antony Van Leeuwenhoekmelanjutkan penyempurnaan mikroskop
tersebut. Antony Van Leeuwenhoek adalah seorang ahli kain dari Delf, Belanda.
Ia sering mengamati serat kain dengan menggunakan lensa pembesar. Suatu hari ia
memiliki ide untuk menciptakan sebuah alat yang bisa memperbesar benda hingga
ratusan kali lebih besar dari benda aslinya.
Setelah ia bisa merakit mikroskop yang lebih canggih,
Leeuwenhoek akhirnya keranjingan mengamati hal lain diluar serat kain seperti
air ludah, air sungai, air hujan hingga kotoran makhluk hidup pun dia amati.
Dari situ Leeuwenhoek mengetahui bahwa ada sesuatu yang bergerak-gerak dan
hidup dibalik zat lain . Ia mengambil kesimpulan, dibalik sebuah benda pasti
juga hidup benda lain yang lebih kecil. Leeuwnhoek menyebut benda kecil
tersebut dengan ‘animalcule’.
Penemuannya ini membuatnya semakin bersemangat meneliti
benda lainnya. Leeuwnhoek akhirnya menumpuk lensa mikroskp tersebut dengan
menambah jumlah tumpukan lensa lagi yang membuatnya bisa lebih jelas mengamati
gerakan ‘animalcule’ tersebut. Ia mencatat segala yang diamatinya dan kemudian
mengirimnya ke British Royal Society.
Penyempurnaann mikroskop oleh Antony Van Leeuwenhoek ini
membuat dunia biologi akhirnya bisa menemukan apa yang disebut bakteri, virus,
protozoa, amoeba dan makhluk super kecil lainnya.
Kontroversi Zacharias Janssen
Ada banyak orang yang mengklaim telah menjadi yang pertama
membuat mikroskop optik, seperti Yakub Metius dan Cornelis Drebbel. Namun
ternyata setelah diteliti, orang-orang tersebut membeli mikroskop dari
Zacharias Janssen dan mendesain ulang sehingga seakan-akan dirinya adalah
pembuatnya.
Sejarah hidup Zacharias Janssen sendiri sudah banyak yang
hilang karena banyak dokumen di Middelburg yang telah terbakar saat Belanda di
invasi oleh Nazi. Sangat sedikit sekali catatan mengenai Zacharias Janssen.
Salah satu sumber sejarah yang sering dijadikan acuan adalah anak dari
Zacharias Janssen yaitu Johannes Zachariassen. Namun ada juga yang menyebut
bahwa keterangan itu palsu. Para ahli sejarah seperti Albert Van Helden , Sven
Dupre , Rob Van Gent , dan Huib Zuidervaart dalam buku mereka " Asal Mikroskop
" menyimpulkan bahwa Janssen tidak mungkin telah menjadi seorang ahli
optik sampai 1616.
Sang anak hanyalah menjual sejarah sang ayah dan membuat
keterangan yang tidak akurat hanya demi uang dan ketenaran. Namun kemudian para
sarjana sejarah Eropa sepakat bahwa Zacharias Janssen terkait dalam sejarah
asal mula mikroskop optik.
Kematian Zacharias Janssen
Zacharias Janssen meninggal pada tahun 1632. Sumber dari
sang anak menyebutkan bahwa ayahnya meninggal saat pernikahannya yang kedua
bersama Anna Couget yaitu pada April 1638.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar